umumkan pemenang lomba penulisan best practices Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran dalam Kondisi Darurat COVID-19 tahun 2020, LPMP Sulawesi Tengah berikan penghargaan Bagi Pemenang
LPMPSULTENG-Setelah melewati sejumlah rangkaian kegiatan Bimtek Penulisan Best Practices Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran dalam Kondisi Darurat COVID-19 dengan metode in-on-in yang dilaksanakan sejak tangal 15 Juni s.d. 15 Juli 2020 mulai dari Pembukaan, Bimbingan teknis, pendampingan penulisan laporan Best practice, penyusunan laporan hingga presentasi hasil penyusunan laporan oleh peserta. Rabu, (15 JUli 2020) LPMP Sulawesi Tengah Umumkan karya terbaik penulisan best practice kreativitas dan inovasi pembelajaran pada masa pandemic COVID-19.
Dari seleksi (pemilihan) karya terbaik yang dilakukan oleh dewan yuri, 16 peserta terbaik dari 52 peserta perwakilan 13 Kabupaten/kota seprovinsi Sulawesi Tengah di tetapkan sebagi finalis dan telah mengikuti babak akhir penilaian, yaitu Preesentasi hasil penulisan Best Practices Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran dalam Kondisi Darurat COVID-19 secara daring yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020.
Setelah melalui tahap seleksi dan penjurian, keluar sebagai Juara I untuk masing-masing jenjang adalah : Juara I jenjang SD Andi Haslindah (SDN 25 Banawa), jenjang SMP Widji Lestari, S.Pd., M.Pd. (SMP Negeri 2 Sigi), jenjang SMA Fatma Sariati, SE (SMAN 3 Palu), jenjang SMK Moh. Nurlan A Mappe (SMKN 1 TOILI Kab. Banggai), Daftar lengkap pemenang dapat dilihat di bawah ini.
Hadiah Lomba Berupa Tabungan
Atas capaian prestasi ini peserta di berikan Penghargaan sebagai Hadiah kepada pemenang berupa Tabungan untuk JUara I sebesar RP.1.500.00, Juara II Rp. 1.250.000 Juara III, RP 750.000 dan Juara IV Rp. 500.000.
Dalam kesempatan menutup kegiatan, Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi DR. Heriwanty, M.HUm mewakili Kepala LPMP Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pemnyelanggaraan kegiatan ini. Secara khusus Heriwanty juga memberikan apresiasi dan rasa bangga kepada para peserta yang atas semangat dan perjuangan yang luar biasa, meskipun di masa-masa sulit, terus berusaha melakukan terobosan sehingga pembelajaran di masa darurat covid dapat dilaksanakan dengan penuh kreasi dan inovasi dan bahkan menghasilkan karya-karya yang luar biasa.
Lomba penulisan Best Practice ini merupakan rangkaian dari kegiatan Bimtek Penulisan Best Practices Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran dalam Kondisi Darurat COVID-19 dengan metode in-on-in yang dilaksanakan pada rentang tanggal 15 Juni s.d. 15 Juli 2020. Dengan menggunakan teknologi dalam jaringan (daring), aktivitas presentasi, diskusi, praktik, dan pendampingan dilakukan secara tatap muka (synchronous) dan non tatap muka (asynchronous) melalui aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom materinya antara lain : Materi Umum terkait Kebijakan Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid 19, materi Pokok diantaranya : Model dan Media Pembelajaran Dalam Jaringan, Konsep dan Sistematika Penulisan Best Practice, Metode Penulisan Best Practice, Pendampingan Penulisan Best Practice, Presentasi hasil penulisan Best Practice. Dan materi penunjang Pemanfaatan Google Classroom untuk Pembelajaran Jarak Jauh. Pesertanya adalah guru pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di 13 Kabuapten Kota sebanyak 52 orang.
sebelumnya saat membuka Kegiatan pada tanggal 15 JUni 2020 Kepala LPMP SUlawesi Tengah, H. Muhammad Askari, SH., M.Si mengatakan Kondisi Darurat COVID-19 saat ini, telah memaksa dunia masuk pada tatanan sosial baru, termasuk di dunia pendidikan. Kebijakan physical distancing “melarang peserta didik belajar disekolah” merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh semua guru. Bagaimanapun kondisinya, pembelajaran harus tetap berlangsung untuk mencapai target pencapaian kompetensi yang telah ditentukan,yaitu melalui pembelajaran di rumah dengan pola pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut bukan perkara yang mudah, karena pembelajaran jarak jauh menuntut kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Untuk mengatasi keterbatasan ruang dan waktu dimasa pandemi ini, penggunaan teknologi informasi berbasis jaringan (online) sangat dibutuhkan untuk mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
Dan Kegiatan ini sekaligus memberikan apresiasi atas kerja keras guru dalam mengelola pembelajaran jarak jauh, dan juga untuk mendorong dan memfasilitasi guru dalam menuliskan dan mempublikasikan pengalaman terbaiknya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh pada kondisi darurat COVID-19.(SupriantiSuni)