BPMP Sulawesi Tengah menggelar refleksi kinerja Media Sosial (Medsos) dan laman website UPT, Kamis, 12/9/24 di Hotel Aston Palu. Hal itu dilakukan untuk mengukur keberhasilan pengelolaan informasi, yang disampaikan kepada masyarakat. “Perkembangan teknologi informasi saat ini, membuat kami perlu mengatur strategi, bagaimana informasi itu bisa sampai ke masyarakat, tentunya medsos maupun laman mempunyai peran penting, dalam menyampaikan informasi,” ujar Sinar Alam, Kepala BPMP Sulawesi Tengah saat membuka kegiatan tersebut.

Agenda refleksi ini digelar dalam rangka mengukur ketercapaiannya penyebaran informasi pada media sosial dan laman UPT, serta meningkatkan strategi komunikasi, dan juga membangun citra positif serta meningkatkan interaksi BPMP dengan masyarakat. Untuk itu, BPMP Sulawesi Tengah menggandeng CEO SoalPalu, Muhammad Fachry, ST dan juga Konten Manager Tribun Palu, Mahyuddin. Keduanya merupakan profesional yang ahli dalam pengelolaan informasi, baik di Medsos maupun di website. “Kami menggelar kegiatan ini agar media membantu kami mengevaluasi kinerja media sosial kami seperti apa sih sebenarnya, dan apa yang musti kami perbaiki dan lengkapi lagi supaya lebih baik lagi kedepannya,” ujar Sinar Alam.

Dalam paparanya, CEO SoalPalu, Muhammad Fachry menyampaikan bawah saat ini banyak instansi pemerintah telah sadar bahwa peran media sosial sangatlah penting, untuk memberikan informasi terkait program maupun capaian. Banyak hal yang menjadi fokus dalam hal ini bagaimana informasi itu sampai kepada masyarakat. Selain Fachry, berbagai materi juga dibawakan oleh Manager Content TribunPalu.com, Mahyuddin. Materi yang dibawakan diantaranya fungsi web, komponen website, konten yang baik, terpercaya dengan desain menarik serta berbagai fungsi website. Keterlibatan SoalPalu dan Tribunpalu.com diharapkan bisa mengevaluasi kinerja website BPMP karena pengalaman dalam mengelola website. “Kami yakin teman-teman di Tribun ini sudah pengalaman di bidangnya, jadi kami harus belajar banyak, sehingga dalam kesempatan ini, kami tidak hanya mengundang, tapi bisa memberi kami support dan masukkan sekaligus bisa menjadi kolaborator dalam rangka menyebarluaskan informasi kebijakan dibidang pendidikan,” tutur Sinar Alam.

Fachry dan Mahyuddin, berbagi praktik baiknya dalam mengelola medsos sejumlah instansi di Kota Palu. Menurutnya, postingan rapat-rapat yang selama ini seringkali muncul di medsos pemerintah, kurang tepat. Yang harusnya instansi itu, merubah prespektif dari informasi yang disampaikan. Misalnya kebermanfaatan kepada masyarakat, tentang apa program dari instansi itu.

Lewat kegiatan ini Sinar Alam berharap, kolaborasi media dan BPMP terus terjalin agar program BPMP bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta terbangun citra positif dan meningkatkan interaksi di masyarakat. Diketahui kegiatan ini diikuti oleh 20 admin website dan sosial media dari UPT Balai Guru Penggerak, Balai Bahasa, BPMP, Dinas Pendidikan Kota Palu dan Provinsi Sulawesi Tengah. (bpmpsulteng/tribunpalu.com)