Jakarta, 14 April 2025 — Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (DITJEN PAUD, DIKDAS DAN DIKMEN) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (KEMENDIKDASMEN) menyelenggarakan Upacara pelantikan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) secara serentak pada hari Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini dilaksanakan mulai jam 14.30 WIB secara hybrid, yakni melalui tatap muka (luring) di kantor DITJEN PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN, Cipete dan daring (zoom Meeting) unit kerja wilayah, juga melalui siaran langsung kanal youtube Ditjen PAUD Dikdasmen yang diakses oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan profesionalisme dan efektivitas kerja di lingkungan Ditjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kemendikdasmen. Sebanyak 312 pegawai dari berbagai Satuan Kerja  dan daerah dilantik dalam berbagai Jabatan Fungsional, yakni Widyaprada, Analis Kebijakan, Perancang Peraturan Perundang Undangan, Arsiparis, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, Pranata Komputer.

Upacara pelantikan Pejabat Fungsional di lingkungan Ditjen Paud, Dikdas Dan Dikmen Kemendikdasmen diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Gogot Suharwoto, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah baik secara langsung maupun melalui sambungan virtual.

Dalam sambutannya, Gogot Suharwoto, menyampaikan “Pelaksanaan Pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Fungsional merupakan Amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahwa setiap PNS yang diangkat menjadi Pejabat Fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah atau janji menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa”

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan program prioritas yang telah ditugaskan Presiden dan wakil Presiden kepada Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah yang kemudian ditugaskan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah diantaranya ada delapan.

1. 1. 1. Revitalisasi pendidikan, yaitu baik rehab maupun pembangunan sarana prasarana pendidikan dari PAUD, SD, SMP, SMA. Di unit utama yang lain ini juga dilakukan di SMK, SLB dan PKBM.
      2. Digitalisasi Pembelajaran di Sekolah. Pemerintah akan menyediakan peralatan Smartboard (Papan tulis interaktif), konten dan pelatihannya kepada sekolah, harapannya sampai akhir 2029 semua sekolah akan menerima digitalisasi pembelajaran.
      3. Sistem Penerimaan Murid Baru yang disempurnakan
      4. Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
      5. Penguatan pendidikan karakter melalui 7 kebiasaan anak Indonesia hebat
      6. Wajib Belajar 13 Tahun
      7. Transformasi Pembelajaran dan Penilaian melalui program perbaikan yang akan dicanangkan yaitu Tes Kemampuan akademik yang menggantikan Ujian Nasional yang pernah kita lakukan.
      8. Penjaminan Mutu Pendidikan.

“Kami berharap semua JFT akan bersinergi, saling memperkuat dan bekerja sama dalam semangat kolaborasi untuk mewujudkan tercapainya tujuan besar pendidikan bermutu untuk semua.
Saya percaya bahwa keberhasilan pelaksanaan kedelapan program proritas tidak akan bisa kita capai tanpa peran aktif semua JFT yang ada di kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah”.

Pada akhir sambutannya, Gogot Suharwoto berpesan “tiga hal yang ingin saya sampaikan sebagai pesan Bapak/Ibu, yang pertama Pastikan memahami tugas dan tanggung jawab sebagai Jabatan Fungsional, yang kedua Selalu meningkatkan kompetensi diri dan yang terakhir Jaga Etika Profesi pastikan semua yang kita lakukan berorientasi pada hasil. Selamat kepada teman-teman yang sudah dilantik, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, keberkahan dalam setiap langkah pengabdian teman-teman semua”.

#KemendikdasmenRamah
#PendidikanBermutuUntukSemua
#BPMPSulawesiTengah
#KamiKaKomiu

Sumber : Tim Publikasi