LPMP Laksanakan Bimtek Supervisi Mutu Pendidikan
Bimbingan teknis supervisi mutu pendidikan yang diadakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Sulawesi Tengah, dibuka oleh Kasi Fasilitasi Sistem MP Dinas Pendidikan Kota Palu, mewakili Kadis kota Palu. Hadir dalam kegiatan tersebut kepala seksi FPMP Dr. Rusli, M.Pd. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 1 s.d 2 juli 2019 bertempat di hotel Santika Palu. Peserta yang diundang adalah pengawas sekolah sejumlah 30 orang dari semua jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA dan SMK).
Bimbingan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengawas dalam hal konsep, mekanisme, dan pelaksanaan supervisi mutu pendidikan, sebagai dasar dalam melaksanakan supervisi di sekolah binaan. Pengawas diharapkan mendampingi sekolah dalam melaksanakan penjaminan mutu di satuan pendidikan dalam rangka peningkatan pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Narasumber dalam kegiatan ini adalah fasilitator daerah (fasda).
Pada hari pertama peserta diberikan teori yang berkaitan supervisi dalam memberikan pemahaman tentang konsep, mekanisme dan instrument supervisi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi, penugasan dan praktek lapangan. Ruang lingkup yang disupervisi meliputi empat komponen yaitu: (1) pemahaman standard an pelaksanaan SPMI, (2) keterlaksanaan PMP dalam manajemen sekolah, (3) keterlaksanaan PMP dalam proses pembelajaran, (4) dampak PMP dalam kompetensi lulusan.
Pemahaman standar dimaksudkan agar pengawas dapat memastikan sekolah memahami SNP sebagai acuan dalam penyelenggaraan layanan Pendidikan yang bermutu. Keterlaksanaan SPMI bertujuan memastikan dan membantu sekolah dalam melaksanakan SPMI sebagai solusi mengawal peningkatan mutu yang berkelanjutan. Oleh karenanya, pengawas diharapakan membantu sekolah menemukan solusi yang tepat sesuai kebutuhan sekolah. Agar teori yang diperoleh dapat diimplementasikan oleh peserta salah satu kegiatan adalah melaksanakan kunjungan atau praktik lapangan ke sekolah. Dalam kunjungan tersebut, peserta dibagi menjadi dua kelompok, dan didampingi narasumber yakni, Dr. Asia dan Karniyani, M.Pd.
Pada hari kedua, dilakukan praktik lapangan. peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok 1 di SMP N 14 Palu dan kelompok 2 di SD Inpres 6 Lolu. Setiap kelompok didampingi oleh satu fasilitator untuk membantu peserta melaksanakan praktek supervisi. Setelah kembali peserta menyusun laporan untuk dipresentasikan.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak dinas pendidikan kota Palu. Kadis Kota Palu, Ansyar Sutiadi, S.Sos, M.Si, saat menutup kegiatan menyampaikan bahwa pengawas perlu memahami konsep yang diberikan sehingga membantu pengawas dalam membimbing satuan pendidikan melaksanakan penjaminan mutu pendidikan. Asia.
