Palu, 22 Juli 2024
Forum ini menjadi media lahirnya ide-ide cerdas yang rasional yang selanjutnya bisa direalisasikan untuk peningkatan indeks SPM Provinsi Sulawesi Tengah adalah salah satu harapan yang disampaikan oleh Asisten satu bidang kesra dan pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Fahrudin, S.Sos., M.Si., mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, ketika membuka kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Program Sekolah Penggerak (PSP) di Hotel santika Palu, pada hari Senin tanggal 22 Juli 2024.
Dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Tengah, Sinar Alam, M.Pd. disampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka mempertemukan semua pemangku kepentingan untuk diskusi berkenaan dengan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan, merefleksikan capaian kemajuan pendidikan dan menyusun rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, khususnya yang terkait dengan program sekolah penggerak. Informasi lain yang disampaikan bahwa pada tahun 2024 ini indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan Sulawesi Tengah meningkat dari kategori Tidak Tuntas menjadi kategori Tuntas Muda. Angka ini tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah dalam mengawal implementasi program-program prioritas di satuan pendidikan. Kebijakan lain yang sedang berjalan di Sulawesi Tengah ini adalah Program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak telah diatur melalui Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak. Dalam regulasi tersebut diatur bahwa peserta pendidikan Guru Penggerak yang dinyatakan lulus berdasarkan penilaian memperoleh sertifikat Guru Penggerak. Sertifikat Guru Penggerak tersebut dapat digunakan untuk pemenuhan salah satu persyaratan sebagai kepala sekolah atau pengawas sekolah; ataupun penugasan lain di bidang pendidikan.Hingga saat ini jumlah Guru Penggerak di Sulawesi Tengah atau yang telah mendapatkan sertifikat Guru Penggerak sebanyak 1222 orang, 821 diantaranya telah memenuhi syarat sebagai kepala sekolah, namun yang diangkat menjadi kepala sekolah baru 183 orang. Pemerintah berharap, kebijakan guru penggerak ini juga dikawal oleh pemerintah daerah agar semua guru penggerak yang telah memenuhi syarat dapat dianggakat menjadi kepala sekolah atau kepala sekolah. Sejumlah 954 orang guru saat sedang menjalani pendidikan Guru Penggerak yang diharapkan menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, terutama dalam impelementasi kurikulum merdeka.
Kegiatan FPK PSP dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari 13 kab./kota dan provinsi dan PIC PMO PSP, DPRD kab/kota/provinsi, Bappeda kab/kota/prov, sebagian sekolah PSP angkatan 2 dan seluruh sekolah PSP angkatan 3, perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Tengah dan fasilitator sekolah penggerak serta perwakilan BPMP Provinsi Sulawesi Tengah, dengan total sasaran peserta sebanyak 160 orang.
FPK sebagai wadah kolaborasi dengan pemerintah daerah bertujuan agar (1) pemangku kepentingan mampu merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya pada akhir tahun ajaran, (2) pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, (3) pemangku kepentingan saling berbagai peran, berinteraksi, dan berkolaborasi, meningkatkan motivasi satuan pendidikan dan dinas pendidikan terkait dalam menjalankan program transformasi di satuan pendidikan, dan (4) pemangku kepentingan mampu mereplikasi kegiatan forum secara mandiri dan berkelanjutan.
Forum pemangku kepentingan ini dilaksanakan selama sehari dengan materi inti (1) Paparan sekolah yang dicita-citakan, (2) Orientasi kelas/ Peserta menjelaskan gambaran sekolah yang dicita-citakan, (3) Refleksi dan berbagi praktik baik dari satuan pendidikan, (4) Membuat strategi dan kolaborasi tiap kabupaten/kota dan (5) Rencana tindak lanjut dan kolaborasi. Materi-materi tersebut dipandu oleh fasilitator sekolah penggerak yaitu Adnan Baralemba, M.Pd., Drs. Triyono, M.Pd., I Nengah Sukama, M.Pd., Dr. Heriwanty, M.Hum., Muhammad Yusuf, M.Pd., Nanang Triono Basuki, M.Pd., dan Chervin Jansen Sasuwuk, M.Pd.
Kontributor Syatrawati
Seberapa bermanfaatkah berita ini?
Berikan jumlah bintangmu untuk menilai Postingan ini!
Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah Voting 3
Belum ada penilaian!