Berita 2022

BPMP Sulteng Tingkatkan Kompetensi Literasi dan Numerasi Melalui Advokasi dan Sosialisasi

Kamis, 28 Juli 2022. BPMP Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan advokasi dan sosialisasi pedoman peningkatan kompetensi literasi dan numerasi. Bertempat di Gedung Aula Banuantodea BPMP Provinsi Sulawesi Tengah. Peserta pada kegiatan ini terdiri atas unsur Dinas Pendidikan Provinsi dan kab/kota, Perpustakaan Daerah,  BGP Provinsi Sulawesi Tengah, PKBM/Komunitas Literasi.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sinar Alam, S.Pd., M.Pd., Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam kesempatan tersebut Sinar Alam menyampaikan “apresiasi yang tinggi kepada para peserta yang sempat hadir dalam kegiatan ini. Data hasil asesmen nasional Sulawesi Tengah tahun 2021 kemampuan literasi dan numerasi siswa berada dibawah standar minimum. Hal itu tentu perlu menjadi perhatian bersama. Melalui kegiatan pedoman peningkatan ini, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi di Sulawesi Tengah. Pedoman peningkatan literasi dan numerasi ini dapat diimplementasikan ke daerah masing-masing”.

“Guru memiliki peran yang sangat sentral untuk meningkatkan nilai kompetensi literasi di satuan pendidikan. Hal itu karena transformasi pengetahuan yang dimiliki oleh guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak didik di satuan pendidikan”. Sinar Alam mengharapkan kepada tenaga pendidik untuk memiliki banyak buku terkait meningkatkan kemampuan literasi, sehingga tenaga pendidik tidak hanya memiliki buku terkait pelajaran saja.

Hasil yang diharapkan melalui kegiatan ini adalah:  1) tersosialisasinya  pedoman  peningkatan kompetensi literasi dan numerasi; 2) terpahaminya peran dan fungsi DLD dan TLS dalam membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah; dan 3) tersusunnya strategi implementasi peningkatan kompetensi literasi dan numerasi di sekolah oleh setiap kab/kota berbasis hasil AN.

Literasi dan numerasi merupakan komponen utama dalam AKM dimana kapasitas siswa diukur terkait dengan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), selain kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi) dan penguatan pendidikan karakter.  Kecakapan literasi peserta didik dipengaruhi oleh kecakapan literasi guru dan tenaga kependidikan. Karena itu, penguatan kompetensi fasilitator literasi dalam hal ini kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan perlu menjadi prioritas dalam gerakan literasi sekolah

Kedepan keterlibatan semua pihak secara bersama-sama sangat dibutuhkan untuk meningkatkan hasil asesmen nasional di Sulawesi Tengah. Tak hanya satuan pendidikan saja, melainkan para pegiat literasi juga bisa berperan sesuai dengan kapasitas masing-masing.    Ananda Riski Rioeh

Seberapa bermanfaatkah berita ini?

Berikan jumlah bintangmu untuk menilai Postingan ini!

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah Voting 0

Belum ada penilaian!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Hallo, #sebutkan identitas anda# apa yang dapat kami bantu?