BPMP Sulteng Kunjungan Kerja ke Pemda Morowali terkait Implementasi Kurikulum Merdeka

MOROWALI, 23 Juli 2022. BPMP Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kunjungan kerja untuk melakukan audiensi dengan  pemerintah daerah dan dinas pendidikan daerah. Selain itu, BPMP Sulteng juga melakukan kunjungan ke sekolah pendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka mandiri Berubah di wilayah  Kabupaten Morowali. Hal ini dilakukan untuk memastikan dukungan dan penerapan kurikulum merdeka di daerah berjalan dengan baik dan lancar.

BPMP Sulteng membentuk tim kunjungan kerja yang terbagi menjadi dua tim. Satu tim  melakukan  audiensi dengan Bupati Morowali dan Dinas Pendidikan Kab. Morowali, sedangkan tim lainnya melakukan kunjungan  untuk melihat kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka sekaligus mengambil video testimoni kepala sekolah dan guru. Semua sekolah pelaksana kurikulum merdeka secara mandiri dapat belajar melalui Platform Merdeka Mengajar. Kabupaten Morowali sendiri merupakan daerah yang jumlah akun yang  login pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) hampir mencapai mencapai 99%.
Saat audensi, pemerintah daerah dan dinas pendidikan kabupaten memberikan respon yang sangat  positif terkait implementasi kurikulum merdeka ini. Bupati Kabupaten Morowali, Drs. Taslim dalam pertemuan bersama tim BPMP Provinsi Sulawesi Tengah memberikan dukungan Implementasi Kurikulum Merdeka di daerahnya. Menurutnya, Bupati Morowali menyampaikan bahwa visi pemerintah kabupaten morowali adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera bersama. Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu misi yang dirumuskan adalah  mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas melalui pembiayaan gratis, berlandaskan kehidupan masyarakat yang beriman dan bertaqwa, sehingga tercipta kerukunan hidup antar umat beragama. Disampaikan pula bahwa pelayanan pendidikan yang berkualitas hanya dapat diwujudkan jika penyelenggaraan pendidikan menempatkan anak sebagai inti dari pendidikan itu sendiri. Semua anak berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Kurikulum memegang peran yang penting untuk mewujudkan generasi yang berkualitas, yakni generasi yang  berakhlak, bernalar kritis, mandiri, kreatif, dan berkebinekaan global. “Sebagai Bupati Kabupaten Morowali, saya menyatakan sangat mendukung implementasi kurikulum merdeka di sekolah-sekolah karena Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk memberikan layanan terbaik sesuai karakteristik anak,” katanya
Tak hanya Bupati, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali, Amir Amirudin, S.Pd., M.M., juga mendukung dan memastikan bahwa kurikulum merdeka akan berjalan baik dan didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat, tentu semuanya akan berujung pada  kualitas pendidikan yang baik, sesuai dengan harapan kita bersama.
“Kurikulum merdeka sebenarnya bukan hal yang baru. Namun ini telah diramu dengan menyesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman saat ini. Tentu digitalisasi merupakan hal yang harus disesuaikan oleh semua pihak, termasuk satuan pendidikan. Harapan saya semoga melalui kurikulum merdeka ini kita semua dapat bersinergi baik daerah maupun pusat, agar cita-cita mewujudkan profil pelajar pancasila dapat terwujud sesuai dengan harapan,” ujarnya
Kunjungan kerja BPMP Provinsi Sulawesi Tengah dimulai pada Jumat 22 Juli 2022 dan diagendakan setelah target sasaran selesai, maka kunjungan kerja akan berakhir pada Minggu, 24 Juli 2022. Melalui audiensi bersama pemerintah daerah, diharapkan penguatan terhadap implementasi kurikulum merdeka di daerah akan berjalan sesuai yang diharapkan oleh Kemendikburistek. (Ananda Riski Rioeh/Heriwanty)