Dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran kompetensi literasi, BPMP Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan “Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Penguatan Literasi”. Sasaran kegiatan ini adalah satuan pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) di 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah yang capaian hasil Asesmen Nasional (AN) tahun 2022 berada pada kategori satu, serta satuan pendidikan yang telah menerima buku bacaan bermutu namun belum mendapatkan pelatihan. Sebanyak 738 satuan pendidikan yang akan mengikuti kegiatan ini, yang diikuti oleh unsur Kepala Sekolah dan Guru.
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Penguatan Literasi akan dipusatkan di delapan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah yaitu Palu, Sigi, Tolitoli, Poso, Tojo Una-una, Banggai, Buol, dan Morowali dalam beberapa angkatan. Setiap angkatan akan dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober dan berakhir tanggal 24 Oktober 2023. Angkatan I dilaksanakan di kota Palu bertempat di Sutan Raja hotel, Amazing hotel dan Helsinski hotel, Kabupaten Sigi di D’Calora hotel, serta Kabupaten Tolitoli di Mitra Utama hotel pada tanggal 6 s.d 8 Oktober 2023. Kegiatan yang bertempat di Helsinski hotel dibuka langsung oleh Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Sinar Alam, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. Khusus di Sulawesi Tengah, dibuka total 5 kelas yang tersebar di beberapa lokasi berbeda. Dari semua provinsi, Sulawesi Tengah dengan jumlah sekolah sasaran yang cukup besar. Ini menjadi tantangan,” imbuhnya.
Ia menegaskan, “penguatan literasi di satuan pendidikan yang masih berada pada level 1 perlu terus didorong. Salah satu solusinya, adalah dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) bagi kepala sekolah dan guru. Karena pada tahun lalu, nilai asesmen nasional masih berada di level 1. Kalau (diumpamakan) di rapor, itu masih merah,” tegasnya.
Sinar Alam mengatakan, “sejumlah sekolah di Sulawesi Tengah juga telah menerima buku bacaan bermutu sebagai bahan bacaan peserta didik, yang untuk jenjang SD telah disalurkan sebanyak sekira 1.500 eksamplar. Bantuan buku tersebut, diharapkan mampu meningkatkan literasi di sekolah-sekolah”. Meski begitu, Sinar Alam menyayangkan masih banyak sekolah yang belum memanfaatkan buku-buku tersebut sebagaimana mestinya.
“Masih ditemukan ada sekolah yang (bukunya) masih dibungkus rapi, belum diapa-apakan. Nanti datang mahasiswa (program) Kampus Mengajar, salah satu tugasnya membongkar kardus buku, menata dan membantu guru memanfaatkan buku bacaan itu. Padahal, buku bacaan menjadi salah satu faktor pendukung atau pendorong peningkatan literasi. Karena dengan buku itu, siswa kita bisa membaca. Yang diberikan bukan buku pelajaran, tapi buku bacaan,” ungkapnya.
Sementara di Amazing hotel kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palu, Ibu Evi Oktavia, S.T., M.M.