Bimbingan Teknis Pengawas Sekolah Tahun 2018
Penjaminan mutu pendidikan memerlukan sebuah sistem yang didukung data yang akurat. Data akurat sangat penting dalam pembuat program penjaminan mutu pendidikan. Umumnya data pendidikan saat ini berasal dari pengentrian data dari sekolah. Diperlukan quality control dan pembimbingan dari pihak eksternal, seperti pengawas, untuk menjamin keakuratan dan validitas data. Hal ini menjadi pertimbangan LPMP Sulawesi Tengah untuk melaksanakan Bimbingan Teknis Pengawas Sekolah.
Menurut ketua panitia kegiatan, Sukmawalia, S.Pd., M.Si. kegiatan ini dilaksanakan dalam lima tahap dimana setiap tahapnya dilakukan pelatihan selama 3 hari. Kegiatan ini dimulai dari tanggal 25 Juni- 19 Juli 2018. Lebih lanjut Sukmawalia menyatakan bahwa dalam kegiatan ini semua pengawas mulai dari 21pengawas SD sampai pengawas SMA diundang dalam kegiatan tersebut. Jumlah yang diundang sebanyak 589 pengawas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LPMP Sulawesi Tengah H. Muhammad Askari, S.H., M.Si., pada saat membuka kegiatan, menyatakan bahwa jika mutu baik maka peningkatan kualitas pendidikan juga akan meningkat. Untuk mencapai hal tersebut harus melalui metode tertentu yakni melaksanakan pemenuhan standar nasional pendidikan, ujarnya.
Lebih lanjut, Askari menyatakan bahwa salah satu tugas pokok pengawas adalah melakukan pemantauan delapan standar nasional pendidikan. Menurutnya, hasil pemetaan mutu pendidikan nasional menunjukkan sebagian besar sekolah belum memenuhi hasil yang diharapkan. Kemampuan yang dimaksud meliputi cara melakukan penilaian hasil belajar, cara menyusun perencanaan mutu pendidikan, 3 cara implementasi mutu pendidikan dan cara mengevaluasi pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran.
Askari juga menghimbau pengawas yang mengikuti kegiatan tersebut agar memantau sekolah binaannya dalam mengirimkan data mutu. “Pada tahun 2017 kemarin, masih ada sekolah yang belum mengirimkan datanya”, katanya. Kepala LPMP mengharapkan pengiriman data untuk tahun 2018 prosentasinya bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kepala LPMP Sulawesi Tengah berjanji akan terus memantau perkembangan pengisian data oleh sekolah. Sebaliknya, pengawas juga dihimbau terus memantau perkembangan pengisian data oleh sekolah binaanya agar pelaksanaan penjaminan mutu dapat terkontrol dengan prosentase pengumpulan data yang seoptimal mungkin. Rahman