Palu, 26 Juli 2024
Telaah Buku Program Sabu-Sabu pada Kegiatan Kombel Rindu Belajar Jum’at, 26/07/24.
“Buku ini sangat menarik dan salah satu buku yang best seller”, ucap Adama, S.Pd., M.Si., ketika mengawali presentasi untuk telaah satu buku satu bulan pada kegiatan komunitas belajar “Rindu Belajar” BPMP Provinsi Sulawesi Tengah di ruang Banua Ntodea pada hari Jumat 26 Juli 2024.
Berbicara itu ada Seninya adalah buku best seller yang ditulis oleh seorang dosen dan pakar komunikasi dari Korea Selatan yaitu Oh Su Hyang. Buku ini memuat pengalaman pengembangan diri menjadi pembicara yang komunikatif, teknik komunikasi, persuasi dan negosiasi. Pada kesempatan ini ada 40 orang pegawai BPMP Provinsi Sulawesi Tengah yang mendapatkan tambahan pengetahuan tentang rahasia berkomunikasi yang efektif dan strategi menjadi pembicara yang menarik.
“Pengucapan eee atau aaa oleh seorang pembicara adalah kebiasaan atau bawaan, apakah bisa dihilangkan?, Adakah strategi untuk mengubahnya?”, tanya Dasman, S.Pd. M.Si, salah seorang peserta. Menjawab pertanyaan ini, Adama, S.Pd., M.Si., selaku narasumber menjelaskan bahwa seorang pembicara yang ingin terbebas dari kebiasaan seperti itu harus selalu berlatih, terus berlatih secara rutin dan juga menerapkan empat mantra meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara yaitu (1) saya memberi salam dan berbicara sambil tersenyum, (2) saya berbicara sambil menatap dan dengan lafal yang tepat, (3) saya berbicara dengan jelas dan percaya diri, (4) saya mengubah ekspresi dan gerakan tubuh sesuai dengan ucapan.
Bersumber dari buku tersebut, pada akhir kegiatan disimpulkan bahwa ada beberapa rahasia untuk menjadi pembicara yang komunikatif antara lain: (1) memulai dengan salam dan senyum saat memperkenalkan diri dan dengan percaya diri, (2) mengenal audiens dan kebutuhan mereka terkait materi, (3) menguasai konten/materi, (4) menggunakan kata atau kalimat yang tepat, mudah diingat oleh pendengar/audiens sesuai dengan materi, (5) mengupayakan komunikasi dua arah dengan memancing umpan balik dari pendengar, (6) menutup pembicaraan dengan kesan terbaik pada 10 menit terakhir. Berbicara sebagai seni memerlukan latihan yang terus menerus dan rutin untuk mengasah keterampilan sehingga disenangi oleh pendengar. Pembicara yang komunikatif adalah mereka yang mampu mengarahkan pendengar untuk menerima pesan dengan baik dan melaksanakan maksud pesan tersebut. “Semoga dengan memahami rahasia komunikasi yang efektif ini, pegawai BPMP mampu berperan secara maksimal dalam menjalankan tugas advokasi ke pemerintah daerah dan satuan pendidikan sesuai dengan target di PDM masing-masing”, demikian tandas narasumber mengakhiri pertemuan komunitas belajar Rindu Belajar kali ini.
Kontributor Syatrawati
Seberapa bermanfaatkah berita ini?
Berikan jumlah bintangmu untuk menilai Postingan ini!
Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah Voting 2
Belum ada penilaian!